Di era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat penting. Dengan
menguasai teknologi dan
informasi, kita memiliki modal yang cukup untuk
menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi, tidak
menguasai teknologi informasi identik dengan buta huruf.
Teknologi Informasi (TI) dan multimedia telah memungkinkan diwujudkannya
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang melibatkan siswa
secara aktif. Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan
dinilai sangat besar. Dalam bidang pendidikan, TI dan multimedia telah
mengubah paradigma penyampaian materi pelajaran kepada peserta didik.
Computer Assisted Instruction (CAI) bukan saja dapat membantu guru dalam
mengajar, melainkan sudah dapat bersifat stand alone dalam
memfasilitasi proses belajar.
Penekanan penting akan memaksimumkan sumber daya manusia di semua
sektor, berarti kita akan membutuhkan sistem komunikasi yang sangat
efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya
lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi.
Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran
komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Perbedaan utama antara negara maju dan negara berkembang adalah
kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju karma didukung oleh
sistem informasi yang mapan. Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di
negara-negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam
penguasaan.ilmu pengetahuan.dani teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju
atau tidaknya suatu negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap
informasi, karena informasi merupakan modal utama dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan.teknologi yang menjadi senjata pokok untuk
membangun negara. Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap
eksis dalam persaingan global, maka negara tersebut harus menguasai
informasi. Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap
informasi tidak cukup harnya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan
ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai informasi yang telah
usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan kata
lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih
baru.
Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran
(stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga
memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan
masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah
memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah
meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan
pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci utama
untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi
komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan
dukungkan dari segala bidang.
Kehidupan kita sekarang perlahan lahan mulai berubah dari dulunya era
industri berubah menjadi era informasi di balik pengaruh majunya era
globalisasi dan informatikamenjadikan computer, internet dan pesatnya
perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada
atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitas network
globalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari teknologi
informasi bukan hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga
meningkatkan tingkat produktivitas;dan pada saat bersamaan juga
menyebabkan perubahan structural dalam kehidupan politik, kebudayaan,
kehidupan sosial masyarakat dan juga konsep waktu dalam dalam berbagai
lapisan masyarakat.
Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu
harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah
sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara bahasa
asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta
masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di
seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala
bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat
tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan
berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar